Selamat datang di Site Berita Nasional Media Hapra Indonesia . Wartawan Hapra Indonesia dalam menjalankan tugas dibekali kartu wartawan dan bertugas sesuai penempatan yang dikeluarkan oleh Redaksi. Semua Anggota Hapra Indonesia, foto dan nama ada pada situs kami ini, tanpa ada nama dan foto di situs kami, oknkum tersebut BUKAN ANGGOTA HAPRA INDONESIA DAN SEGALA YANG DILAKUKAN DILUAR TANGGUNG JAWAB REDAKSI. LAPORKAN KE PIHAK KEPOLISIAN TERDEKAT

Senin, 20 Juni 2011

Car Free Day Menunjang ‘Langitku Biru’

Hari Bebas Kendaraan Bermotor diperlakukan seluruh dunia untuk ‘memanjangkan. Umur bumi dari pengaruh polusi. Di Kota Marmer Tulungagung, mengawali dari  seputar hamparan Taman Kusuma Wicitra, Car Free Day areanya diperluas.
Tulungagung,HAPRA Indonesia – Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) diadakan untuk mengurangi polusi udara dan memberi suasana lingkungan segar, gerakan HBKN makin lama kian menyebar dan hamper seluruh dunia menerapkankan hari yang ramah lingkungan tersebut.
    Tulungagung Jawa Timur, Kota Marmer dalam peduli ramah lingkungan mengikuti jejak daerah lain yang telah memberlakukan HBKN pada hari-hari yang telah dijadwalkan. Maka, saat sehari bebas kendaraan yang akrab disebut Car Free Day, membuat Taman Kusuma Wicitra (TKW) seperti makin bebas memanjakan warga.
    Di TKW yang seakan ‘menyongsong’ tamu dari kantor Pemkab Tulungagung dengan nuansa asri dan menghijaunya tanaman hisa, memberikan nuansa bersih udara, khususnya ketika pada hari yang dinyatakan sebagai Car Free Day.
Ketika sedang berlangsung hari bebas kendaraan bermotor, adalah tinggalkan kendaraan bermotor dirumah dan berjalan kakilah atau gunakan kendaraan tidak bermotor ataupun menggunakan kendaraan umum untuk perjalanan panjang.
Area car free day (tanpa kendaraan bermotor) di Kota Tulungagung yang dilakukan di Alun-Alun Kota setiap hari Minggu, akan diperluas. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Pemkab setempat kini sedang melakukan kajian untuk itu.
"Kita sedang memikirkannya dan  mempertimbangkan bersama Satlantas Polres Tulungagung bagaimana baiknya untuk menambah area Car Free Day," terang Drs Eko Asistono MSi Kadis Dishubkominfo Tulungagung diruang kerjanya pada HAPRA. "Kalau dalam perencanaan area bisa diperluas sampai Jl A Yani Timur atau A Yani Barat atau Jl Diponegoro serta penambahan jam.
Yang penting masyarakat masih bisa menggunakan jalur alternatif jika memang jalan-jalan itu nantinya ditutup untuk kendaraan bermotor secara temporer," paparnya.
Selama ini, area bebas kendaraan bermotor  antara pukul 00.05-0007 hanya berpusat disekitar area Alun-Alun.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tulungagung  AKP Alfian melalui  Kaurbinops Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Widodo menyikapi adanya rencana perluasan Area  Car Free Day  menyatakan. "Masalah car free day merupakan kewenangan Dishub. Kalau memang dipandang layak ada penambahan area kami tentunya akan setuju-setuju saja," katanya.
Menurut Iptu Widodo, penambahan area Car Free Day yang penting jangan sampai berdampak pada kerugian sebagian masyarakat lain di Tulungagung. Utamanya, dalam penggunaan akses jalan raya. "Yang penting jangan  berdampak merugikan masyarakat.
Makanya harus ada jalur alternatif jika suatu jalan ditutup sementara untuk Car Free Day," pungkasnyanya. (San/Onjik).


BERITA SEBELUMNYA

  © HAPRA INDONESIA Media Group ...Berani.Cerdas . Realistis

Ke : HALAMAN UTAMA