Kediri,Hapra Net – Hari ini kehadiran wartawan dari beberapa daerah menyerbu Gudang Garam seperti dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya untuk mengais rejeki. Kahadiran hari ini, 27 Agustus 2011 adalah kali kedua setelah kunjungan beberapa hari sebelumnya.
Kunjungan wartawan dari berbagai media, selain dari Kediri juga dari Kota Surabaya, Malang, Mojokerto dan Ponorogo serta beberapa daerah lainnya yang mendapat informasi dari adanya ‘jatah’ untuk setiap wartawan amplop berisi uang Rp 100 ribu.
Antrean yang cukup berjubel di kantor PT Gudang Garam Kediri, mereka ada yang telah berada di lokasi sejak pukul 6 pagi. Namun kerumuman wartawan akhirnya membubarkan diri serelah antri sekitar satu jam.
Bubarnya kerumuman wartawan setelah diinformasikan dari pihak Gudang Garam bahwa tidak ada acara pemberian lebaran kepada wartawan. Yang ada dikatakan untuk warga.
Sementara itu, jalan dari dan menuju Gudang Garam pagi tadi cukup macet dengan banyaknya warga yang mencari berkah dari Gudang Garam dengan amplop berisi uang Rp 20 ribu untuk dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak-anak.
Dari melihat membeludaknya jalan, diperkirakan ada sekitar 15 ribu warga mencari berkah di Gudang Garam hari ini, sehingga sempat terjadi insiden saling dorong tak terhindarkan. Sejumlah anak-anak dan orangtua berdesak-desakan hingga saling berhimpit.
Melihat jumlah pencari berkah tersebut, mereka tidak hanya dari Kediri, tetapi dari daerah sekitarnya seperti Nganjuk, Blitar, Tulungagung dan Jombang maupun Trenggalek. Kehadiran mereka tidak sedikit yang rombongan mencarter kendaraan roda empat.
Tentang pembagian zakat, Yuli Rosiyati Humas PT Gudang Garam warga yang datang untuk tahun ini meningkat hingga 2.000 orang, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dikatakan Yuli, bahwa dana zakat bagi warga yang disediakan PT Gudang Garam sekitar Rp 300 juta rupiah, sedangkan untuk pengamanan dikerahkan sedikitnya 580 personel dari kepolisian dan 150 anggota TNI.(WS)
Kunjungan wartawan dari berbagai media, selain dari Kediri juga dari Kota Surabaya, Malang, Mojokerto dan Ponorogo serta beberapa daerah lainnya yang mendapat informasi dari adanya ‘jatah’ untuk setiap wartawan amplop berisi uang Rp 100 ribu.
Antrean yang cukup berjubel di kantor PT Gudang Garam Kediri, mereka ada yang telah berada di lokasi sejak pukul 6 pagi. Namun kerumuman wartawan akhirnya membubarkan diri serelah antri sekitar satu jam.
Bubarnya kerumuman wartawan setelah diinformasikan dari pihak Gudang Garam bahwa tidak ada acara pemberian lebaran kepada wartawan. Yang ada dikatakan untuk warga.
Sementara itu, jalan dari dan menuju Gudang Garam pagi tadi cukup macet dengan banyaknya warga yang mencari berkah dari Gudang Garam dengan amplop berisi uang Rp 20 ribu untuk dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak-anak.
Dari melihat membeludaknya jalan, diperkirakan ada sekitar 15 ribu warga mencari berkah di Gudang Garam hari ini, sehingga sempat terjadi insiden saling dorong tak terhindarkan. Sejumlah anak-anak dan orangtua berdesak-desakan hingga saling berhimpit.
Melihat jumlah pencari berkah tersebut, mereka tidak hanya dari Kediri, tetapi dari daerah sekitarnya seperti Nganjuk, Blitar, Tulungagung dan Jombang maupun Trenggalek. Kehadiran mereka tidak sedikit yang rombongan mencarter kendaraan roda empat.
Tentang pembagian zakat, Yuli Rosiyati Humas PT Gudang Garam warga yang datang untuk tahun ini meningkat hingga 2.000 orang, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dikatakan Yuli, bahwa dana zakat bagi warga yang disediakan PT Gudang Garam sekitar Rp 300 juta rupiah, sedangkan untuk pengamanan dikerahkan sedikitnya 580 personel dari kepolisian dan 150 anggota TNI.(WS)