Selamat datang di Site Berita Nasional Media Hapra Indonesia . Wartawan Hapra Indonesia dalam menjalankan tugas dibekali kartu wartawan dan bertugas sesuai penempatan yang dikeluarkan oleh Redaksi. Semua Anggota Hapra Indonesia, foto dan nama ada pada situs kami ini, tanpa ada nama dan foto di situs kami, oknkum tersebut BUKAN ANGGOTA HAPRA INDONESIA DAN SEGALA YANG DILAKUKAN DILUAR TANGGUNG JAWAB REDAKSI. LAPORKAN KE PIHAK KEPOLISIAN TERDEKAT

Jumat, 05 Agustus 2011

Polres Tulungagung Gelar Operasi Patuh Semeru 2011

 Tunlungagung,HAPRA Indonesia – Menindak lanjuti intruksi Markas Besar Kepolisian RI, pihak Satlantas Polres Tulungagung kembali mengelar operasi patuh semeru 2011 yang dimulai tanggal 11 Juni sampai 24 juli yang lalu dengan sasaran para penggendara motor  baik roda dua maupun roda 4.
Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Satria melalui  KBO Lantas Polres Tulungagung IPTU Puji Widodo pada Hapra diruang kerjanya mengatakan”Operasi patuh Semeru 2011 digelar atas intruksi Dirlantas Mabes Polri bertujuan untuk menekan angka kecelakaan serta menjalankan penerapan UU Lalu Lintas no 12 tahun 2002 “.
Disinggung adanya sidang tilang ditempat bagi pelanggar lalu lintas lebih lanjut  Puji Widodo menjelaskan”Bertujuan agar masyarakat paham dan memahami proses dari penindakan sampai persidangan bagi para pelanggar lalu llintas.
Kita sudah melakukan kerjasama serta koordinasi dengan pihak terkait”. Operasi semeru kali ini menerapkan sistem 50 Pencegahan 50%. “Tentang tindakan, kita terapkan sistem 50% pencegahan serta 50% penindakan, agar seimbang. Saya berharap dengan adanya gelar operasi semeru masyarakat semakin sadar akan tertib lalu lintas walaupun tidak ada petugas”.
Ditempat terpisah AKP Handiana Kapolsek Kalidawir disela-sela gelar operasi mengatakan ”Dengan adanya operasi  patuh  semeru  2011 sampai jajaran polsek  khususnya dipolsek kalidawir akan  semakin menambah kesadaran masyarakat dalam berlalulintas.
Diharapkan ada maupun tidak ada petugas masyarakat kalidawir sadar hukum berlalulintas,utamanya di perempatan Tunggangri karena  volume kendaraan sudah terlalu over dibanding 2 tahun yang lalu sedangkan bahu jalan tidak berubah, saya berharap pada dinas terkait untuk memasang lampu trafic light diperempatan tersebut” (Kasan/Onjik).

BERITA SEBELUMNYA

  © HAPRA INDONESIA Media Group ...Berani.Cerdas . Realistis

Ke : HALAMAN UTAMA