Selamat datang di Site Berita Nasional Media Hapra Indonesia . Wartawan Hapra Indonesia dalam menjalankan tugas dibekali kartu wartawan dan bertugas sesuai penempatan yang dikeluarkan oleh Redaksi. Semua Anggota Hapra Indonesia, foto dan nama ada pada situs kami ini, tanpa ada nama dan foto di situs kami, oknkum tersebut BUKAN ANGGOTA HAPRA INDONESIA DAN SEGALA YANG DILAKUKAN DILUAR TANGGUNG JAWAB REDAKSI. LAPORKAN KE PIHAK KEPOLISIAN TERDEKAT

Minggu, 16 Januari 2011

Video Porno SMP Tulungagung Kado Kado Tahun Baru Buat Polres Tulungagung

Tulungagung, Hapra Indonesia -  Tulungagung Jawa Timur, nyaris tak pernah lenggang kasus peredaran video mesum dengan bintang lokal. Meski operasi terhadap peredaran atau keberadaan pornografi secara kontinyu, namun masih saja ada yang melakukan.
    Setelah berkali-kali dilakukan razia dan pengenaan pasal tentang pornografi kepada pelaku, awal tahun ini Polres Tulungagung kembali mendapat pekerjaan menangani soal pornografi.
 Baru-baru ini, telah beredar rekaman vidio pornodengan pelaku diperkirakan masih usia sekitar 15 tahun dan pelakunya pelajar asal Tulungagung. Rekaman video format 3 gp tersebut telah beredar luas dimasyarakat.
    Mudahnya mentransfer antar ponsel dengan bluetooth, edegan hubungan layaknya suami istri yang dilakukan sepasang pelajar dibawah umur telah berada di ribuan ponsel, bahkan bisa lebih.
 Hal itu karena peredaran video porno lokal sangat diburu pemilik ponsel sehingga dari ponsel ter copy ke ponsel lain terjadi secara berantai. Apalagi jika telah di unggah ke internet, maka sekejap saja jutaan copy video porno terakses.
    Dilaporkan media ini dari Tulungagung, peredaran video porno dengan pelaku masih dibawah umur. Pelaku bernama A (15th) siswi kelas 2 MTS Al Kumar dan tinggal di Dusun Bolu Desa Kates Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung.
 Sedang lawan mainnya (pacarnya A) bernama P (15 th) pelajar SMP Karang Anom kelas II, alamat Dusun Desa Pucangan Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung.
    Adegan mesum dilakukan 3 Januari 2011 di alas (hutan) Sono Sewu Desa Segawe Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung. Ha itu sesuai keterangan Basuki (40)  kepada media ini.
 Dikatakan Basuki warga Desa Pucangan yang saat itu sedang mencari rumput “Semuanya berawal ketika saya mencari rumput mendengar suara mendesah dari balik pohon sono" Ujar Basuki.
    Dikatakan lebih lanjut "Setelah saya dekati sumber suara tersebut berasal dari balik pohon terlihat dua anak baru gede (ABG) melakukan hubungan badan dengna posisi saling tindih yakni, dengna ciri-ciri yang laki-laki mengenakan celana panjang hitam dan celana dalam biru. Memakai kaus hitam bertuliskan Rolling Stone" tambahnya.
    Sementara, ceweknya mengenakan jaket abu-abu, kaus putih motif bunga serta celana biru yang dilepas mas”. Sambungnya, Sedang peredaran rekaman vidionya kali pertama diketatahui oleh masyarakat sekitar 6 hari dari ponsel.
    Sadang media ini mendapat info bahwa copy video porno di ponsel tersebut telah dimiliki pihak kepolisian Tulungagung untuk digunakan sebagai pengusutan lebih lanjut.
    Kapolres Tulungagung AKBP Heri Wahono melalui Wakapolres Kompol Wiyogo Pamungkas beberapa waktu yang lalu pada jatimnet. mengatakan, ”Kita sudah mendengar adanya video porno yang para pemainnya masih berstatus pelajar: ungkapnya.
    Ditambahkan Kapolres, saat ini soal peredaran video porno tersebut masih dalam tahap  serta dilakukanpenyelidikan baik  identitas korban mupun pelaku penyebaran video tersebut“ ucapnya.
    “Sudah barang tentu, kami juga akan meminta keterangan dari sekolah,” pungkas perwira asal Semarang baru-baru ini (San)

BERITA SEBELUMNYA

  © HAPRA INDONESIA Media Group ...Berani.Cerdas . Realistis

Ke : HALAMAN UTAMA