Selamat datang di Site Berita Nasional Media Hapra Indonesia . Wartawan Hapra Indonesia dalam menjalankan tugas dibekali kartu wartawan dan bertugas sesuai penempatan yang dikeluarkan oleh Redaksi. Semua Anggota Hapra Indonesia, foto dan nama ada pada situs kami ini, tanpa ada nama dan foto di situs kami, oknkum tersebut BUKAN ANGGOTA HAPRA INDONESIA DAN SEGALA YANG DILAKUKAN DILUAR TANGGUNG JAWAB REDAKSI. LAPORKAN KE PIHAK KEPOLISIAN TERDEKAT

Selasa, 25 Januari 2011

Dinkes Kabupaten Kediri 
Pungut Biaya Buku KIA & KMS
KEDIRI, hapraindonesia online – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr Adi Laksono menginstruksi Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Kediri memunggut biaya para ibu ibu untuk memperoleh fasilitas buku panduan yaitu buku KIA dan kartu KMS (Kartu Menuju Sehat) yang biasanya untuk pemeriksaan rutin balita atau Posyandu.
Padahal menurut edaran SK (surat keputusan) Menteri kesehatan Nomer 284/Menkes/SK/II/I/2004, menyebutkan bahwa buku KIA dan Kartu KMS difasilitasi atau dibiayai penuh oleh negara dengan dana APBD, jadi Kartu KIA dan Kartu KMS harusnya gratis.
Tetapi anehnya di Kabupaten Kediri hal itu tidak berlaku, menurut nara media ini kalau Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Adi Laksono menginstruksikan bahwa biaya APBN yang keluar hanya separuhnya, maka di wilayah Kabupaten Kediri masih dikenakan biaya dengan cara ibu diminta untuk membeli KIA dan Kartu KMS.
Masih menurut nara sumber media ini, menyatakan Buku KIA dan kartu KMS harusnya gratis, bahkan menurut informasi yang beredarm adanya beberapa bidan yang menjual Buku KIA dan Kartu KMS  Rp 10 ribu dari Puskesmas.
Sementara itu saat di konfirmasikan kasus ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri tidak berada di tempat, "Bapak ke Pemkab" kata seorang staf kepada media ini (cah).   

BERITA SEBELUMNYA

  © HAPRA INDONESIA Media Group ...Berani.Cerdas . Realistis

Ke : HALAMAN UTAMA