Selamat datang di Site Berita Nasional Media Hapra Indonesia . Wartawan Hapra Indonesia dalam menjalankan tugas dibekali kartu wartawan dan bertugas sesuai penempatan yang dikeluarkan oleh Redaksi. Semua Anggota Hapra Indonesia, foto dan nama ada pada situs kami ini, tanpa ada nama dan foto di situs kami, oknkum tersebut BUKAN ANGGOTA HAPRA INDONESIA DAN SEGALA YANG DILAKUKAN DILUAR TANGGUNG JAWAB REDAKSI. LAPORKAN KE PIHAK KEPOLISIAN TERDEKAT

Sabtu, 19 November 2011

Di Kabupaten Kediri Perhatian Terhadap Atlet Minus ?

Kediri | Hapra Indonesia - Kejuaraan Nasional Senam Antar Club memperebutkan piala Wali Kota Surabaya berlangaung 16-19 juni 2011, Kabupaten Kediri dapat memperoleh juara ke 3 dan memperoleh piala perunggu yang diperoleh Selvia Ainur Tohiriyah (7).
     Pada umumnya, untuk bisa berlaga dalam dunia olah raga hingga memperoleh prestasi, tak sedikit biaya yang harus dikeluarkan. Lembaga olah raga (KONI= Komite Olah Raga Nasional Indonesia) dan lembaga pemerintahan peduli dalam meningkatkat prestasi yang dimiliki daerahnya.
    Hal itu mungkin terlewati terhadap Selvi yang telah berlatih, berangkat, berjuang dan menang untuk Kabupaten Kediri. Selvi adalah satu diantara sekian banyak altet yang berhasil mengharumkan Kabupaten kediri dalam kancah olah raga.
    Glamour dalam berlaga dan sorak sorai atas kemenangan saat mengikuti lomba, jauh beda dengan nasib Selvi yang sebenarnya. Subani dan Mad Sait, dua orang pelatih Selvia saat di temui Hapra Indonesia mengatakan, sangat bersukur dengan prestasi anak didiknya tersebut.
    Harapan keduanya terhadap Selvy, untuk kompetisi di waktu mendatang akan lebih kami tingkatkan. Sebetulnya hanya ada kendala sedikit mas, matras tempat anak anak latihan sudak rusak,maklum umurnya sudah puluhan tahun sehinga sebenarnya sudah tidak layak.ketika di tanya tentang bantuan dari Koni maupun dinas terkait
     Subani mengatakan, memang pernah ada orang dinas yang datang untuk melihat waktu kita latihan dan mereka juga tahu bila matras kita tidak layak, "Entahlah mas, coba mas cek sendiri" ungkap Mat Sait.
    Memang benar ketika Team Hapra Indonesia mendatangi lokasi latihan yang berlokasi menempati salah satu ruang gedung Sekolah Dasar Dusun Kecik Desa Kepung yang bersebelahan dengan SMPN Kepung II sungguh sangat memprihatinkan.
    Kondisi matras tempat latihan sudah jebol sana sini bahkan terkesan membahayakan saat latihan.salah seorang atlit mengatakan dirinya pernah jatuh terguling akibat tersandung matras yang jebol saat mau start lompatan.
    Saat di tanya mengapa matas yang telah tak layak pakai tetap masih di pakai, alasanya belum mampu beli sendiri, baik biaya latihan seragam dan biaya mengikuti perlombaan aja kita urunan mas.
    Sedang ketika ditanya tentang sumber dana dari Pemerintah Kabupaten Kediri, memang ada wacana bantuan dari Dindikpora, namun sampai saat akan berangkat mengikuti kejuaraan  belum ada dukungan yang turun.
    Sumani menambahkan "bulan lalu ada bantuan mas sebesar 150 ribu yang katanya untuk konsumsi latihan, itupun sampai sekarang belum saya buka dari amplopnya" ujarnya dan bangga binaannya bisa memperoleh kejuaraan ke 3 tingkat nasional, namun dibalik kebanggaan bersedih karena pihak pemerintah kurang perhatian terhadap atlitnya.
    Saat ini Subani dengan kondisi yang kurang adanya perhatian lembaga terkait terhadap atlet yang memperjuangkan nama Kabupaten Kediri dalam berlaga, saat ditanya perihal beberapa even kejuaraan mengatakan,”telah mempersiapkan Porseni bertempat di Sidoarjo  (22/11/2011) mentargetkan mendali emas.dari 18 atlit Senam kita ambil 4 Putra dan 4 Putri.
    Ditanya tentang sumber dana dari Pemerintah Kabupaten Kediri, memang ada wacana bantuan dari Dindikpora, namun sampai sekarang (hampir berangkat) belum ada yang turun, bulan lalu ada bantuan mas sebesar 150 ribu yang katanya untuk konsumsi latihan, itupun sampai sekarang belum saya buka dari amplopnya.
    Sementara itu, Ssiswoyo Ka bid Pemuda dan Olahraga  Forum Komunikasi Sadar Bangsa. lebih lanjut mengatakan "Tidak harus pemerintah memberi apresiasi dengan uang dan hadiah, namun perhatian dan sedikit penghargaan yang layak sehingga mereka yang berprestasi merasa di hargai dan menambah semangat bagi yang lain untuk mengukir prestasi yang lebih tinggi" ujarnya
    Siswoyo menambahkan bahwa dalam waktu dekat apabila tidak ada perhatian,fihaknya akan menegur para fihak yang berkopenten di bidangnya,yaitu Koni dan Dindikpora kab.Kediri.(Lin/Din)      

BERITA SEBELUMNYA

  © HAPRA INDONESIA Media Group ...Berani.Cerdas . Realistis

Ke : HALAMAN UTAMA