Selamat datang di Site Berita Nasional Media Hapra Indonesia . Wartawan Hapra Indonesia dalam menjalankan tugas dibekali kartu wartawan dan bertugas sesuai penempatan yang dikeluarkan oleh Redaksi. Semua Anggota Hapra Indonesia, foto dan nama ada pada situs kami ini, tanpa ada nama dan foto di situs kami, oknkum tersebut BUKAN ANGGOTA HAPRA INDONESIA DAN SEGALA YANG DILAKUKAN DILUAR TANGGUNG JAWAB REDAKSI. LAPORKAN KE PIHAK KEPOLISIAN TERDEKAT

Kamis, 24 Maret 2011

Isu Daging Sapi Tiren Resahkan Warga Tulungagung

TULUNGAGUNG I HAPRA Indonesia  - Akhir-akhir ini beberapa warga di Kabupaten Tulungagung, khususnya daerah Kecamatan Kalangbret dan sekitarnya lebih ekstra hati-hati untuk mengonsumsi makanan dengan menu daging sapid an merasa was-was.
    Kekhawatiran merka, karena berhembus rumor beredarnya daging sapi  ‘tiren’ (mati kemaren) dan sapi yang kondisinya sakit-sakitan. Di kawasan tersebut dikenal dengan istilah ‘sapi rubuhan (tidak sehat)
    Menurut info yang hasuk ke media ini, menduga salah seorang Jagal Sapi di daerah Dusun Tales Desa Karanganom Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung terdapat jagal sapi yang ‘nakalan’ dan mencari untung yang sebesar-besarnya tanpa memikirkan dampak konsumen daging sapi.
    Dari sumber yang masuk media ini, oknum jagal sapi tersebut yang diduga berinisial ‘W’ saat ini telah pindah  Jarakan Kecamatan Gondang. Sementara di tempat tinggalnya yang ada tinggal adik si oknum Jagal Sapi  bernisial ‘A’.
    Kekhawatiran warga sampai saat ini masih belum reda karena adanya dugaan daging sapi tak layak dikonsumsi manusia karena telah menjadi bangkai sebelum disembelih serta sapi tak sehat menjelang kematiannya.
    Dikatakan nara sumber, bahwa adik kandung W benarama A tersebut kabarnya memiliki kios penjualan dading sapi tak jauh dari Pasar Kecamatan kalangbret, Namun ketika ditanya lebih lanjut, nara sumber tepatnya berada dimana kios milik A, hanya ‘anggkat bahu’ dan bilang kurang mengerti letaknya yang pas.
    Beberapa warga yang sering mengonsumsi daging sapi, dengan adanya rumor hendaknya pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk turun tahngan khususnya yang membidangi RPH (Rumah Potong Hewan) maupun bidang kesehatan setempat. (b@yu)

BERITA SEBELUMNYA

  © HAPRA INDONESIA Media Group ...Berani.Cerdas . Realistis

Ke : HALAMAN UTAMA