Tulungagung | Hapra Indonesia - Hari Kasih Sayang (Valentine Day) biasa dimanfaatkan untuk saling menyangi, namun sayang yang dimaksud sering hanya soal cinta dengan bukti nyata, bukan rasa cinta dalam arti kasih sayang yang lain.
Saat Valentine Day (VD) yang datang tiap tanggal 14 Pebruari menjadi agenda pula bagi pihak Kepolisian Resort Tulungagung untuk mengikis Pekat (Penyakit Masyarakat), terutama dunia prostitusi.
Operasi yang dicanangkan untuk digelar saat berlangsung VD, sangat disayangkan rencana tersebut bocor sebelum operasi digelar, sehingga target yang diharapkan tak terpenuhi.
Operadi pekat yang langsung dipimpin Kasi Siwas Iptu Suparnianto, malam itu mengambil sasaran terhadap hotel yang ada di Kabupaten Tulungagung. Karena rencana bocor, hanya berhasil menangkap dua pasangan mesum.
Dikatakan Iptu Suparnianto, bahwa malam itu dari Hotel Srikandi yang ada di Ngunut berhasil menangkap SG (25) asal Udanawu Bblitar berpasangan dengan NF(23) juga fari Udanawu.
Tangkapan pasangan lainnya adalah AD (28) status duda asal Pagersari Kalidsawir dengan pasangannya LL (25) status janda asal Wates Sumbergempol Tulungagung.
Penyisiran untuk mengikis Pekat di Tulungagung, dikatakan oleh Iptu Suparnianto dilakukan secara rutin sehingga Tulungagung bisa berkuran dari Pekat (Judi, Prostitusi dan Minuman Keras). (San)
Saat Valentine Day (VD) yang datang tiap tanggal 14 Pebruari menjadi agenda pula bagi pihak Kepolisian Resort Tulungagung untuk mengikis Pekat (Penyakit Masyarakat), terutama dunia prostitusi.
Operasi yang dicanangkan untuk digelar saat berlangsung VD, sangat disayangkan rencana tersebut bocor sebelum operasi digelar, sehingga target yang diharapkan tak terpenuhi.
Operadi pekat yang langsung dipimpin Kasi Siwas Iptu Suparnianto, malam itu mengambil sasaran terhadap hotel yang ada di Kabupaten Tulungagung. Karena rencana bocor, hanya berhasil menangkap dua pasangan mesum.
Dikatakan Iptu Suparnianto, bahwa malam itu dari Hotel Srikandi yang ada di Ngunut berhasil menangkap SG (25) asal Udanawu Bblitar berpasangan dengan NF(23) juga fari Udanawu.
Tangkapan pasangan lainnya adalah AD (28) status duda asal Pagersari Kalidsawir dengan pasangannya LL (25) status janda asal Wates Sumbergempol Tulungagung.
Penyisiran untuk mengikis Pekat di Tulungagung, dikatakan oleh Iptu Suparnianto dilakukan secara rutin sehingga Tulungagung bisa berkuran dari Pekat (Judi, Prostitusi dan Minuman Keras). (San)